Global Social Strengthening Network |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Menunggangi Arus Deras Trend Globalisasi, Mengapa Melalui Turisme? |
Globalization: About the People or About the Capital? Pertanyaan diatas menyeruak diantara hiruk-pikuk penyusunan tatanan peradaban oleh para 'Globalizers' yang telah berabad abad lalu mencoba untuk meng-globalize tatanan kehidupan di muka bumi ini melalui 'Kolonialisme'. Konsep 'Pasar Bebas' pun menimbulkan pro-kontra diantara para pemikir Barat. "Makin global ekonomi dunia, makin kuat pemain terkecilnya", kata John Naisbitt dalam bukunya "Global Paradox.' Namun pertanyaan yang ada dibenak saya adalah: Pemain yang bagaimana? Dan persyaratan apa yang harus dipenuhi oleh para pemain kecil... Selanjutnya |
Gerakan Virtual dan Kampanye Perdamaian dan Kemanusiaan Pariwisata yang selama ini diartikan sebagai kegiatan jalan-jalan dari suatu tempat ke tempat lain adalah merupakan paradigma yang seharusnya telah di tinggalkan. Dan sudah semestinya pihak-pihak yang terkait dalam kepariwisataan menggunakan 'kamus' baru untuk menterjemahkan kepariwsataan dalam mengembangkan suatu daerah menjadi sebuah tujuan wisata. |
Akibat dari perubahan politik-sosial dalam dan luar negri. Glassnet memahami, bahwa selain merupakan aktifitas ekonomi ( Artikel: Pedoman Rakyat ) Pariwisata adalah sebuah setting sosial, sehingga sejak Oktober 2002 menggagas gerakan " Earth for All " yang telah mendapatkan ratusan pendukung baik organisasi maupun individu dari berbagai negara. Melalui forum itu pula, Glassnet menginformasikan gerakan " Makassar for Peace and Cultural Understanding " yang juga mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan di Makassar. Selanjutnya |
Click image untuk info wisata Makassar |
![]() |
Click Image di atas untuk informasi event di Makassar |
Mohon maaf, karena artikel ini cukup panjang dan disertai dengan analisis, data serta statistic dari hasil konferensi organisasi pariwisata dunia di Doha, Qatar November 2001 dan di Djeba, Tunisia April 2003, sehingga bila anda berminat silahkan hubungi melalui email ke: worldconferences@glassnet.zzn.com |
Untuk informasi lembaga funding dan loan pengembangan pariwisata hubungi: fundings@glassnet.zzn.com |
![]() |
Para Guru dan Pendidik di Amerika Berfikir Ulang... Setelah berbagai persoalan sosial-politik yang mendera negara Amerika, seperti kehamilan diusia belasan tahun, masalah eksploitasi sumberdaya alam, menyebut anak sekolah sebagai 'sandera' kurikulum, sampai pada dampak bagi genersai mereka pasca WTC 11 Sept. 2001 persoalan kemanusiaan Juga oleh ulah kebijakan luar negri Bush. Membuar para pendidik di negara itu untuk 'berfikir ulang' tentang apa, bagaimana tatanan masa depan negara mereka untuk para anak-anak Amerika kelak. Hasilnya? Sebuah gerakan yang mereka sebut 'Rethinking School' mengkritik tatanan pemerintahan Bush, menginformasikan tentang apa itu 'Islam' dan 'Arab' untuk mencegah kesalah-fahaman agama dan kultural dimasa yang akan datang. |
![]() |
Gambar Kiri: Poster yang memperolok-olok 'Bush' dibuat oleh gerakan 'Rethinking School'. Gambar Kanan: Anak anak sekolah di Amerika yang ikut mendukung gerakan para guru mereka. Jutaan anak usia sekolah yang tergabung dalam 'Youth Groups' menyerukan perdamaian dan Kemanusiaan. Bagi yang yang berminat untuk bergabung dalam 'Youth Group' di Makassar dan ingin melakukan komunikasi dengan 'Youth Groups' di luar negri silahkan menghubungi: makassar_youth@glassnet.zzn.com |
Photo courtesy of Oren Schlein |
Copyright (c) 1998 - 2004, Global Social Strengthening Network. All Rights Reserverd |
PRODUCTIONS |
Kumpulan Satire dari IqRa |
![]() |
'Habibie' by IqRa |
Photo courtesy of Peter. C |
Photo courtesy of Ivana Amerl |
![]() |
![]() |