Home | Contact Us |
Back | Next
PERTOBATAN
[Bagian 2]
Kita dapat melihat pertobatan in
action dari Kitab Lukas 19:1-10. Dikisahkan bahwa Zakeus adalah
seorang yang mengumpulkan kekayaannya dari memungut cukai. Ia tidak
disukai banyak orang karena perbuatannya itu. Tetapi perubahan dalam
hidupnya terjadi dari pertemuan dengan Yesus. Ia berkata, "Tuhan,
setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan
sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan
empat kali lipat." [Luk.19:8]. Hatinya yang tamak telah
berubah! Bahkan sebagai ganti rugi, ia mengembalikan 4 kali lipat
dari jumlah yang diperasnya. Pertobatannya tidak ditunjukkan hanya
dengan mimik muka bersedih, tetapi dengan tindakan nyata. Kerendahan
hatinya untuk bertobat mengalahkan rasa takut rugi dan kehilangan.
Lukas 3:8 Jadi hasilkanlah buah-buah yang
sesuai dengan pertobatan.
Yohanes dalam mempersiapkan jalan untuk Tuhan,
memberikan contoh-contoh nyata dari pertobatan, yaitu dengan
mengasihi sesama, untuk pemungut cukai: tidak menagih lebih banyak
dari seharusnya, prajurit: tidak merampas dan memeras serta memenuhi
kebutuhan secara bijaksana dengan gaji mereka sendiri.
Kisah Para Rasul 9:1-22 menceritakan pertobatan
Saulus. Ia yang semula adalah pemburu, pembunuh dan penganiaya
pengikut Yesus Kristus, bertobat akibat pertemuan ilahi dengan-Nya.
Ia menunjukkan penyesalannya yang mendalam itu dengan berpuasa 3
hari. Lebih lagi hidupnya berubah: dari orang yang hatinya penuh
amarah untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan [Kis 9:1],
menjadi orang yang memberitakan Yesus [Kis. 9:20].
Contoh dari perumpamaan anak yang hilang [Lukas
15] tepat untuk menggambarkan keadaan kita semua. Anak bungsu itu
meminta warisan kepada Bapanya, pergi ke negeri yang jauh, dan
berfoya-foya sampai habis semua hartanya. Karena lapar dan tidak
mampu membeli makanan ia berniat untuk mencuri makanan babi sebagai
pengganjal perut. Di tengah penderitaannya itu, ia teringat betapa
hamba-hamba di rumah Bapanya pun tidak pernah kelaparan. Ia menyesal
dan pulang ke rumah Bapanya.
Di Yerusalem, Petrus menunjukkan kepada
orang-orang apa yang harus mereka perbuat dengan perkataan
ini,"Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi
dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu,
maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji
itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu
sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
[Kis.2:39,40].
Ajakan itu juga untuk anda.Apabila anda sadar
bahwa anda perlu untuk bertobat, berdoalah begini:
"Tuhan Yesus, saya mau berhenti berbuat dosa dan mau
menerima Engkau menjadi TUHAN dan JURU SELAMAT saya secara pribadi.
Bertahtalah dalam hati saya dan saya menjadi hamba-Mu. Terima kasih
Tuhan untuk keselamatan yang Engkau berikan melalui pengorbanan-Mu
di kayu salib. Amin."
Masih ada pertanyaan? Silakan kirim email
kepada kami.[HN/02/12/05]
Copyright ©
2004 - Hendro Nugroho