Da Vinci Code ----- 02/07/06

      Film Da Vinci Code diputar musim panas ini. Hollywood kali ini hendak mengeruk keuntungan dari konspirasi teori dan rasa ingin tahu manusia, lewat film yang diangkat dari novel karya Dan Brown. Tahun 2003 lalu novelnya diluncurkan dan beberapa waktu kemudian beritanya menghiasi sampul depan newsweek, yang berarti pula bahwa buku itu patut mendapatkan perhatian. Apanya? bukankah Dan Brown berusaha mengacaukan iman yang lemah dan menyeret jutaan orang ke dalam kebimbangan?
     Code breaker untuk itu sederhana saja: kelahiran kembali. Apabila seseorang sudah dilahirkan kembali, ia akan dapat melihat kerajaan Allah. Dan apabila ia dilahirakan kembali dari air dan Roh, maka ia akan dapat masuk ke dalam kerajaan Allah (Baca Yoh.3). Orang akan tidak akan diombang-ambingkan dengan permainan yang menyesatkan seperti itu.
     Dalam novelnya Dan Brown berusaha memasukkan the last temptation yang tidak pernah kita jumpai di Alkitab. Hawa jatuh ke dalam dosa oleh 3 hal dan Kristus menang atas pencobaan yang sama dengan 3 hal yang menjatuhkan manusia ke dalam dosa itu. Lalu seks? Bukankah sebelum jatuh ke dalam dosa Tuhan sudah menciptakan laki-laki dan perempuan? Dan bukankah Dia sudah memberkati mereka supaya bertambah banyak dan memenuhi bumi? Seks mengalami kemerosotan, sama seperti ciptaan Allah lain yang dahulu dinyatakannya dalam keadaan 'baik.' bersamaan dengan kejatuhan manusia ke dalam dosa.
     Bagaimana dengan lukisan Da Vinci itu sendiri? Tidak ada rahasia. Apakah anda ingin mendapatkan pelajaran rohani dari seorang homoseks? Bagaimana dengan 'injil-injil' yang lain? Yang satu ini Dan Brown membuat kesalahan. Ia terlalu berlebihan dengan mengatakan bahwa ada 85 injil lain. Lagipula dokumen yang ia pakai untuk mendukung konspirasinya itu umurnya masih kemarin sore dibandingkan dengan naskah asli Alkitab. Bagaimana pun agendanya untuk mengobok-obok satu kepercayaan telah terlaksana, dan untuk misinya yang tidak selfish (karena dia mempunyai kepentingan tertentu selain punya rumah dan mobil mewah) itu, ia telah meraup jutaan dolar di rekeningnya. Bagi kita orang percaya, hal itu tidak perlu menggusarkan hati. Pertanda jaman dengan semakin banyaknya penyesatan, semakin banyaknya gempa bumi yang menelan korban ratusan ribu orang, membuat kita semakin mengenal Dia, Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan! Datanglah segera...maranatha![HN | 02-07-06]  Go Back

Copyright © 2006 - Hendro Nugroho