Pada bagian ini diberikan penjelasan
singkat dan sederhana tentang definisi, jenis, komponen penyusun dan bagaimana cat itu dibuat, sehingga
pembaca diharapkan dapat mengenal, memilih dan memakai
cat secara tepat dan benar.
Pengetahuan dan pengalaman yang dituangkan dalam bagian ini didapatkan penulis selama bekerja di PT. Propan Raya ICC (Tangerang), PT. Gajah Maju Jaya (Tangerang) dan PT. Warna Indah Samatex (Bekasi).
Guna melengkapi dan menyempurnakan bagian tentang ini, maka masukan
dan koreksi dari para senior sangat kami nantikan.
Salah satu cara meningkatkan
nilai tambah suatu bahan adalah
dengan melapisi permukaan bahan tersebut dengan bahan lain yang lebih lebih tinggi nilainya.
Pengetahuan tentang pelapisan permukaan bahan, secara umum
dikenal sebagai surface
coating knowledge. Bagian ini
meliputi: metal coating (electro coating,
galvanizing), plastic coating, paper coating, powder coating dan tentang cat itu sendiri. Jadi
cat merupakan bagian kecil dari sebuah
ilmu yang jauh lebih besar, yaitu
ilmu tentang surface
coating.
Cat adalah suatu cairan yang dipakai untuk melapisi
permukaan suatu bahan dengan tujuan
memperindah (decorative), memperkuat
(reinforcing) atau melindungi
(protective) bahan tersebut. Setelah dikenakan pada permukaan dan mengering, cat akan membentuk
lapisan tipis yang melekat kuat dan
padat pada permukaan tersebut. Pelekatan cat ke permukaan dapat dilakukan dengan banyak cara:
diusapkan (wiping), dilumurkan,
dikuas, disemprotkan
(spray), dicelupkan (dipping) atau
dengan cara yang lain.
BAHAN CAT
Biasanya cat tersususun oleh bahan-bahan kimia berikut ini:
Pigment dan Extender atau Filler
KONTROL KUALITAS BAHAN BAKU DAN CAT
PEMAKAIAN CAT
MEMBUAT CAT SECARA SEDERHANA
(HOME
INDUSTRI)