Teman-Temanku - Ex TK Undip 85
Iwan Si Tukang Penghibur.....berkat kepiawaiannya menyanyi, memijat, melucu dan pintar ngobrol wal hasil dapat menggaet si kembang angkatan 86, Winni. Bravo Wan !
Sengaja aku pasang yang pertama, karena jujur saja dia sedikit banyak telah mempengaruhi masa "mudaku" ketika masa kuliah dulu. Kami dulu punya "gank" yang selalu ngumpul kalau mau ujian, belajar bersama dan juga "hunting" kemana-mana. Gang tersebut terdiri dari: Iwan Ratman, Heru Sulastyono (anak wonosobo - bea cukai), Eddy Siswanto (cah pekalongan - pertamina) dan Aku sendiri.
Kalau belajar selalu dirumahnya Iwan, karena jamuan makanannya lengkap. Sore kami datang, sebentar diterima Iwan dan kemudian dia tidur. Kami belajar membanting tulang sendiri hingga larut malam. Sekitar jam 1 malam Iwan baru bangun dan meminta membahas soal-soal hingga pagi. Ini ciri khasnya Iwan.
Sekalipun nggak begitu genius, namun percaya diri, tenang dan kepintaran dalam "management people"-nya membuat aku salut dengan dia. Sekarang dia bekerja di Brunei LNG Sendirian Berhad, Bandar Seribegawan, Brunai Darusalam.
vv
Sejak bulan October 2006 Iwan Ratman pindah kerja ke Total International dan menetap di Paris. Photo-photo di atas adalah ketika Iwan dan keluarganya jalan-jalan ke Perancis, Belgia dan Jerman.
Lebih banyak lagi gambar-gambar Iwan ratman dan keluarga bisa dilihat di bagian ini Paris & Iwan Ratman. Gambar-gambar tersebut kita ambil ketika kami berkunjung ke sana pada 1 - 3 Juni 2007.
----- ooo -----
Pria kelahiran Semarang ini juga tidak kalah dalam hal memberi inspirasi hidupku. Solidaritas terhadap kawannya sangt tinggi dan bisa diandalkan dalam hal tanggungjawab kelompok. Dia sekarang bekerja di Petrokimi Gresik dan tinggal di Gresik bersama keluarganya. Istrinya adalah temanku juga namanya Nuri Hidayati.
Aku jadi teringat ketika kami melakukan "DEMO alias PROTES" terhadap kebijaksanaan salah satu dosen kami dulu dan Agung adalah motor penggeraknya. Masa-masa itu benar-benar tidak kami lupakan dalam seumur hidupku, karena orang yang jadi ketua jurusan dan yang sering kami hadapi adalah dosen pembimbing tugas akhirku sendiri.
Ini Aris Sunarso anak Gang Plampitan Semarang. Sangat tekun, kerja keras dan mau prihatin...ini kata yang tepat buat dia. Ketekunan, kerja keras dan keprihatinanya membuahkan hasil yang bisa dibanggakan sekarang. Tinggal dan bekerja di Tuban, di pabrik semen Gresik.
Temen-temen kost di Jl. Pasar Kambing, Semarang.
Prasojo (anak Kebumen), Ahmad Suhendra (anak Dayak), Heru (tamu dari Tek Sipil UGM Jogja), Waluyo (Boyolali), Sudiono (Wonosobo)
Temen-temen saat mengunjungi dan memberi selamat wisuda calon istriku di IKIP Semarang.
Priyo Sri Widadi, Eddy Siswanto, Dwi Haryanto, Agung Setiya Budi, Sudiono, Iwan Ratman beserta Winni
V
V
Teman-temenku saat KKN di Gombong, Kandang Serang, Pekalongan
Mas Joko (Hukum), Mas Bayu (Fisip), Syaiful Ghozali (Ekonomi), Edi Siswanto (TK), Aka (Hukum), dll
Temen-temen assistent Kimia Organik
M. Amin, Slamet Suryanto, Dudung Kuncoro, Pak Abdullah, Pak Hantoro, Eddy Siswanto, M. Salim, dll
----- ooo -----
Temen-temen ex 85 yang ada di Jawa Timur seperti: Antonius Utomo (BAYER), Nuri Hidayati, Dodot S Wahyudi (BARATA), Sarjuni Rachmat (MULTI BINTANG), Aris Sunarso (SEMEN GRESIK), Agung Setiyabudi (PETROKIMI GRESIK) dan Gope.
