Home  | Profile  |  Program  |  Forum  |  Articles  |  Contact Us   
 


Library
Click here
 


Students Test Result
Click here
 


News & Event
Click here
 

 

 

 

Articles [back]

 

 


Modul 1. Bilangan Kompleks itu apa yach...?

Sebelum kita mempelajari bilangan kompleks, ada baiknya terlebih dahulu mempelajari persamaan kuadrat.

2x2 + 3x − 5 = 0
x2x − 6 = 0
x2 = 4

Untuk menemukan nilai x didapat melalui rumus ABC atau melakukan faktorisasi.

Ada 3 gambaran dalam mengerjakan persamaan kuadrat:

1. Dengan 2 akar x

Kita bisa menyelesaikan persamaan melalui rumus ABC, yaitu:

Kita mendapatkan 2 akar x, atau melalui grafik persamaan kuadrat y = 2x2 + 3x − 5 memotong sb x di x=-2.5 dan x=1

Berikut ini tambahan contoh dengan 2 akar x:
x2 = 4 mempunyai 2 akar x yaitu, x = -2 and x = 2.
x2 − x − 6 = 0 mempunyai 2 akar x yaitu, x = -2 and x = 3.
2x2 + 13x − 7 = 0 mempunyai 2 akar x yaitu, x = -7 and x = ½.

2. 1 Akar x saja/ akar kembar

Contoh: 4x2 − 12x + 9 = 0
Perhatikan bahwa dengan rumus ABC dimana D = 0, sehingga kita dapatkan 144 − 144 = 0.


Jadi kita mendapatkan 1 akar X saja atau akar kembar, dan kita menyebutnya sebagai akar berulang (repeated root), dimana sebenarnya secara normal adalah 2 akar x.
Kita bisa melihat di grafik y = 4x2 −12x + 9

3. Tidak ada akar yang real

Contoh: x2 −4x + 20 = 0

Contoh tersebut memberikan kita masalah. Melalui persamaan kuadrat kita mendapatkan √(-64), dan seringkali kita diberitahu oleh guru kita bahwa akar negatif tidak bisa diselesaikan. Dapatkah kita menemukan akar negatif tersebut???

Summary:
Persamaan Kuadrat memiliki paling banyak 2 akar yaitu 2 akar real, 1 akar kembar atau akar negatif

Persamaan kubik (pangkat tiga) memiliki paling banyak 3 akar yaitu 3 akar real, 1 akar kembar atau akar negatif.

Contoh:
x3 − 2x2 − 5x + 6 = 0 mempunyai jawaban x = -2, 1 and 3.
x3 = 8, jawabannya = 2, tetapi kita mengharapkan jawabannya ada 2 lagi, dimanakah ...?

Apakah yang dimaksud bilangan Kompleks?

Mau tahu bilangan kompleks itu apa...?
Sabar yach..., kita harus mempelajari apa itu bilangan imajiner. Bilangan imajiner ditemukan sekitar tahun 1800-an, dengan konsep:

√(-1) disimbolkan dengan j
j = bilangan imajiner

Kenapa tidak disimbolkan dengan i ?

Banyak buku yang menggunakan i sebagai simbol bilangan imajiner, karena pengertian i dianggap sebagai kuat arus di fisika maka untuk menghindari kebingungan digunakan j

Contoh:
Anggap (√a)2 = a , maka
j = √(-1)
j2 = (√-1)2 = -1
j3 = j2(j) = -j
j4 = j3(j) = -j(j) = -(-1) = 1
j5 = j4(j) = 1 × j = j
j
6 = j5(j) = j × j = -1 etc

Bagaimana sudah mulai mengerti mengenai bilangan imajiner ???
Coba yang ini...

√(-7) = .........
√(-2)√(-18) = .......
√(-2 × -18) = ......

Bilangan Kompleks
Bilangan kompleks terdiri dari bilangan real dan bilangan imajiner. Oh ternyata gampang yach....?

Contoh:
5 + 6j, 5 = bilangan real dan 6j = bilangan imajiner
-3 + 7j, -3 = bilangan real dan 7 j = bilangan imajiner

Kita bisa menulisnya -3 + 7j atau 7j -3

Kembali ke persamaan kuadrat tadi, apakah kita bisa selesaikan persamaan tersebut ....

Ada 2 bilangan kompleks ekuivalen x + yj and a + bj, maka
(x = a) dan (y = b).

Contoh:
3 + 2j = a + bj. a = 3 dan b = 2

Coba yach disimbolkan dengan j ....
=.......
=........
j2 j6=...............
=............

Format Bilangan kompleks

    Example
Rectangular form: x + yj 5 + 6j
Polar form: r(cos θ + j sin θ) 8(cos24° + j sin 24°)
Exponential form: rejθ 6e2.5j

Sampai bertemu di modul berikutnya.
Apabila menginginkan modul lainnya, dapat menghubungi kami.

" if better is possible GOOD is NOT enough "
(Andrie Wongso)

Hubungi:
Ruko Sentra Bisnis Blok C2
Jl. Tanjung Duren Raya No.8
Jakarta Barat
Telp: (021) 5651536, Fax: (021) 5647902

 

 

 

 
 
 
TutorAPlus © 2007
Links |  Job Vacancy