Dua orang staf IGAMA ikut dalam pelatihan web design dan pembuatan trivia yang diselenggarakan tanggal 28 hingga 30 Mei 2004.Pelatihan ini dalam rangka mengembangkan website IGAMA yang telah dibuat bebeapa tahun lalu. Adapun materi pelatihan yang didapat dalam peatihan web design ini antara lain dasar-dasar html, macromedia flas, adobe photoshop, adobe image ready serta pembuatan trivia pertanyaan untuk games scramble di layanan room chating.

Adanya kebutuhan untuk layanan website yang selalu up to dates untuk diakses oleh kalangan MSM di wilayah Malang Raya, menjadikan website yang ada perlu diganti dan dibuat website baru yang lebih dinamis.

Saat ini website lama IGAMA di http:/igama_malang.tripod.com/igama memang dikembangkan secara asal jadi. Kini setelah adanya staf yang diikutkan pada pelatihan IT tentang proses pembuatan websit, diharapkan layanan informasi seputar lembaga IGAMA dengan segala kegiatannya dapat diakses secara luas. Termasuk di dalamnya layanan informasi tentang HIV/AIDS, cara penularan, cara pencegahan dan juga berita terkini tentang kegiatan IGAMA dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di wilayah Malang Raya. Selain itu disediakan layanan konsultasi dan tanya jawab seputar pemasalahan HIV/AIDS dan penyakit menular seksual (IMS) yang bekerja sama dengan tenaga medis aktivis IGAMA.

Adapun alamat website yang baru saat ini dapat di akses di on.to/igama atau http://on.to/igama. NAma domain ini memang cukup mudah untuk diingat dan dihafalkan. Diharapkan adanya respons dari para netter yang membutuhkan informasi seputar IGAMA dengan segala kegiatannya serta info seputar HIV/AIDS.

Selain itu sedang dikembangkan pula alamat website dengan basis PHP di www.igama.org. Akan tetapi hingga saat ini alamat website ini masih dalam tahap pengembangan.

KAPOLSEK KLOJEN KONTAK IGAMA

Malang, 27 Juni 2004

Adanya temuan kasus HIV/AIDS pada tahanan Polsek Klojen Malang mengakibatkan Kapolsek Klojen mengontak IGAMA.Rabu 27 Juni 2004 kemaren, KApolsek Klojen menemui staf IGAMA yang diwakili oleh Sdr. Syaiful Aief dan Haendratmoko.Selain kontak lewat telpon, KApolsek juga meminta aktivis IGAMA untuk menemu secara langsung di ruang kerjanya, juga memberikan akses bagi aktivis peeduli AIDS untuk menjenguk dan menemui tahanan yang diduga pengidap HIV/AIDS.

Upaya yang dilakukan Kapolsek Klojen ini untuk mengkoordinasikan adanya temuan penderita HIV yang kini menghuni tahanan polsek setempat. Hal ini didasarkan atas pengakuan Kapolsek yang secara terus terang belum memahami dengan benar tentang apa dan bagaiamana HIV/AIDS tersebut. Sementara itu, lembaga IGAMA selama ini dikenal sebagai salah satu LSM yang cukup dikenal masyarakat Malang dan sekitarnya sebagai salah satu LSM yang bergerak di bidang penanggulangan HIV/AIDS.

"Kami sebagai salah satu lembaga yang bergerak di dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS merasa apa yan dilakukan Kapolsek Klojen sesuatu yang lumrah. KArena secara kebetulan IGAMA cukup dikenal sebagai LSM yang peduli HIV/AIDS juga kantor IGAMA secara kebetulan berada dalam wilayah kerja Polsek Klojen. a bahkan kami bertetangga dekat", ujar Syaiful.

Selama bertemu Kapolsek, Syaiful mengaku bahwa ternyata tingkat pengetahuan masyarakat ataupun pihak kepolisian ternyata tidak sebanyak yang dimiliki oleh aktivis peduli AIDS.

"al ini bisa dimaklumi, karena memang bidang yang ditekuni oelh bapak-bapak polisi ini berkaitan dengan aspek hukum, kriminal dan keamanan. Sangat wajar jika pengetahuan mereka tentang HIV/AIDS masih minim. Karena kebanyakan informasi tentang HIV/AIDS yang didapatkan hanya bersumber pada berita media massa. Dan itupun sangat terbatas", ujar pria berkacamata ini.

FILOSOFI:
Tuhan menciptakan manusia ke panggung dunia sesuai dengan peran dan lakon yang harus dijalaninya. Maka, kita hanyalah sebatas menjalani peran dan lakon tersebut tanpa mampu menolak.