Topik: Sharing Kelas Bayi-2

Deskripsi: sharing orang tua

 

Menyambung mail saya sebelum ini ttg Kelas Bayi, berikut saya ingin bagikan ide aktivitas lain yg bisa kita lakukan di Kelas Bayi. Semoga bermanfaat.

[1] Saling "curhat" dan mendoakan

Kira-kira 1 bulan yg lalu, ada seorang Ibu dg menangis cerita pada saya bahwa anaknya (ini anak pertama) yg berusia 1 tahun harus melakukan sirkumsisi / sunat karena ada infeksi. Kebetulan, (eh, ... tentunya ini bukan kebetulan juga ya) ada seorang ibu lain di Kelas Bayi yg pernah mengalami hal serupa - persis kasusnya, dan anaknya tsb dioperasi saat masih berusia 8 bulan. Jadilah si Ibu yg kedua ini "membesarkan hati" si Ibu yg akan mendampingi anaknya operasi ... dg jujur ibu tsb mengatakan: "Wah, saya dulu juga stress ... nangis terus tiap hati (tapi ngomongnya sambil ketawa - karena dia sudah melewati masa-masa sulit itu)". Kebetulan suaminya juga ada di situ, akhirnya mereka (suami istri) bicara panjang lebar dg ibu yg sedang sedih tsb ...

 

Saya melihat ada hal yg sangat positif terjadi di sini. Para orang tua "curhat" dan saling menguatkan. Bahkan di akhir acara, kami semua saling mendoakan. Si Ibu yg anaknya akan menjalani operasi, saat hendak pulang, mukanya sudah lebih "cerah", tidak se"suram" saat menceritakan kesedihannya pada saya. Puji Tuhan sekarang anaknya sudah sembuh dan dalam kondisi yg baik.

 

[2] Saling berbagi "ilmu"

Salah satu acara "khusus" di Kelas Bayi dimana saya melayani saat ini adalah: waktu untuk orang tua. Biasanya waktu ini saya isi dg: [a] membagikan Firman Tuhan, atau [b] sharing buku ttg pendidikan anak, atau [c] sharing pengalaman membesarkan anak, atau [d] berbagi TIPS mengasuh anak, dan sejenisnya. (Bukan) kebetulan, salah seorang ibu di Kelas Bayi ada yg berprofesi sbg seorang dokter. Jadi, saya minta ibu tsb untuk berbagi "ilmu" ttg kesehatan anak, waktu itu yg kami diskusikan adalah ttg Pola Makan Anak.

 

Saya melihat di sini ada kesempatan yg sangat baik untuk membentuk persekutuan yg AKTIF, dimana setiap anggota mengambil peran untuk saling berbagi. Berbagi apa saja ... berbagi "ilmu", berbagi "pengalaman", dan mungkin nanti akan ada bentuk-bentuk kegiatan lainnya yg lebih baik.

 

Harapan saya adalah, Kelas Bayi menjadi tempat persekutuan yg indah bagi para orang tua muda - yg biasanya mengalami fase "undur dari kehidupan beribadah maupun pelayanan" KARENA hadirnya si kecil yg bikin repot seisi rumah tangga ;-) Tentu saja tanpa melupakan tujuan utama Kelas Bayi dibuka, yaitu untuk melayani bayi dan anak-anak kecil  milik Tuhan.

Bagaimana dg Kelas Bayi di tempat rekan-rekan melayani?

Ditunggu lho, sharingnya ....

 

Tuhan memberkati,

Moderator (meilania).