HOME

 

Materi ini disampaikan dalam acara

Workshop Multiple Intelligences: Aplikasinya dalam Pelayanan Anak

Jakarta, 24 September 2005

 

Oleh: Meilania meilania@telkom.net

 

Membuat Rancangan Materi untuk BALITA (Tahap EKSPLORASI)

Lihat juga: Membuat Rancangan Materi untuk SD Kelas Kecil / SD Kelas Besar / Remaja

 

Tema: Tuhan adalah Pencipta

Tujuan: Anak mengerti bahwa Tuhan adalah Pencipta alam semesta dan segala isinya

 

 

Linguistik

*      Guru bercerita ttg hari-hari dalam penciptaan

*      Anak menulis ciptaan Tuhan

 

Matematis-Logis

*      Guru mengajak anak “mengelompokkan” gambar2 ciptaan sesuai dg urutan hari penciptaan

 

 

Visual-Spasial

*      Anak mewarna / menggambar / melengkapi gambar

*      Guru menjelaskan dg menggunakan gambar / film

 

j

h

k

 

Naturalis

*      Guru / anak membawa benda-benda ciptaan Tuhan (buah, sayur, air, tanah, dll)

*      Guru mengajak anak keluar dan mengamati ciptaan Tuhan / berkebun

 

f

 

g

Musik

*      Lagu “Siapa buat ….? Saya tidak bisa”

*      Lagu “Twinkle2 Little Star”

*      Lagu2 ttg binatang

*      Lagu “Pelangi”

*      dsb

 

 

l

i

m

 

Intra-personal

*      Anak membawa makanan kesukaannya sendiri

*      Anak membawa foto binatangyg disukai / peliharaannya

 

Inter-personal

*      Bermain peran sbg Petani, Peternak, Nelayan

*      Bermain pasaran / supermarket

 

Kinestetik

*      Anak menirukan gerak dan suara binatang

*      Membuat pola, menggunting, menempel, dsb

 

SARAN penyusunan materi untuk anak BALITA:

  1. TEMA sama selama 1 bulan (atau lebih)
  2. Setiap pertemuan memiliki sub-tema yang khusus / unik

Misal: TEMA – Mengenal Ciptaan Tuhan

Sub-tema minggu-1: Mengenal benda-benda langit

Sub-tema minggu-2: Mengenal binatang

Sub-tema minggu-3: Mengenal tumbuhan (sayur dan buah-buahan)

Sub-tema minggu-4: Mengenal manusia

  1. Untuk setiap sub-tema, gunakan MAPPING seperti contoh di atas
  2. Berikan ragam / variasi aktivitas pada anak

Misal: Mengenal manusia

Ada area: puzzle (tubuh manusia), area visual: poster, mewarna tubuh, area linguistik: buku2 ttg tubuh, area kinestetik: menjadi model / bermain peran, dsb.

  1. Jadi, ke area mana pun anak “bermain”, di situ anak belajar Firman Tuhan. Anak balita adalah pembelajar AKTIF – jadi hindarkan keharusan untuk “duduk manis” J