Terhitung 151 tahun yang lalu, dari tahun 1953, di Tiongkok belum ada seorang pun yang menjadi Kristen. Setelah 6 tahun sejak Pdt. Robert Morrison menginjak daratan Tiongkok, menerjemahkan Alkitab di Macau, saat itu Kekristenan masih merupakan suatu tabu, tidak seorangpun yang menjadi Kristen. Cai Gao adalah orang Kristen pertama yang merupakan pelopor dari 500 ribu lebih orang Kristen yang ada, kita tahu segala sesuatu ada sumbernya. Tahukah anda jika hingga hari ini, begitu banyak orang Kristen yang telah menerima Injil di Tiongkok, perintisnya adalah Cai Gao ? selengkapnya

Robert Morrison sepanjang hari kesepian bagaikan masuk penjara, juga dia tidak biasa makanan orang Tionghoa, hal ini akhimya mempengaruhi kesehatannya, makin hari makin kurus, maka dia menuju ke Macao agar ganti suasana baru. Namun para penguasa Katolik, tahu bahwa Morrison adalah misionari Protestan, maka dia tidak diperbolehkan masuk ke Macao. Kesulitan yang besar inilah mendorong Morrison untuk pindah ke Penang, di Melaka. Namun bertepatan pada saat itu sebuah perusahaan di India Timur (The British Factory by the East India) memerlukan seorang penterjemah, dan Morrison memenuhi kriteria tersebut, maka dia menerima tawaran itu. Dengan demikian, Morrison mendapat kebebasan untuk tinggal di Guang Zhou dan Macao, sedangkan tentang hal penterjemahan Alkitab mereka tidak mencampurinya asal Morrison dapat secepatnya menyediakan karnub Mandarin-Inggris, itu sudah cukup. Pada 4 Juli 1813, misionari Milne dan isteri dari Skotlandia tiba untuk membantu pelayanan penginjilan, tetapi karena penguasa pemerintah di Guang Zhou dan Macao melarang mereka untuk mendapat izin tinggal, mereka terpaksa harus pindah ke Melaka, namun tetap membantu Morrison dalam penterjemahan dan pencetakan Alkitab. selengkapnya

Tatkala kita menyelidiki riwayat hidup dan perjalanan rohani tokoh-tokoh Tionghoa, seorang yang tidak boleh terlewatkan di antara pemimpin-pemimpin gereja Protestan di Tiongkok, harus dimulai dari Liang Fa.

Liang Fa adalah misionari pertama bagi Tiongkok, riwayat hidupnya sungguh mengagumkan dan patut kita teladani. Liang Fa lahir tahun 1789, dibesarkan dalam keluarga yang miskin di sebuah kota kecil kabupaten Gao Ming propinsi Guang Dong. Pada usia 11 tahun baru masuk sekolah swasta di desanya, setelah belajar selama 3-4 tahun, pada usia 14 tahun, karena putus sekolah dia pergi ke luar daerah untuk mencari nafkah hidup, pertama-tama dia ke kota Yang, belajar menulis, kemudian belajar memahat dan mencetak. 4 tahun lagi, dia kembali ke kampungnya, sampai ibunya meninggal, dia kembali ke kota Yang, masih tetap menekuni memahat dan mencetak.
selengkapnya

Pdt. Robert Morrison membawa injil ke Tiongkok sudah lewat 151 tahun. Jika kita memandang sejarah Tiongkok pada zaman modern itu, maka kita akan banyak mendengar kisah yang mengharukan dan patut dipuji. Ini merupakan sebuah sejarah yang penuh kepahitan bagi bangsa Tionghoa sendiri. Pada saat itulah agama Kristen atau Injil keselamatan masuk ke Tiongkok. Semua ini adalah kehendak Tuhan yang indah," ... karena sernuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepadaMu."( Lukas 10:21). Dari sejarah gereja yang penuh penderitaan, maka kita dapat melihat Tuhan membangkitkan gerejaNya melalui penderitaan itu sendiri. selengkapnya

• Buletin PILLAR: Edisi Januari 2009
• Buletin PILLAR: Edisi Februari 2009
• Buletin PILLAR: Edisi Maret 2009
• Buletin PILLAR: Edisi April 2009
• Buletin PILLAR: Edisi Mei 2009
• Buletin PILLAR: Edisi Juni 2009
• Buletin PILLAR: Edisi Juli 2009
• Buletin PILLAR: Edisi Agustus 2009
• Buletin PILLAR: Edisi September 2009