Into The Heart of U2


sejarah 1976-1980 index

1990-1994

(potongan)

Pada 1990, Larry memproduseri lagu untuk team sepak bola nasional Irlandia yang berhasil masuk kompetisi World Cup. Single yang dibantu oleh Maire Brennan, Davy Spillane dan team sepak bola Irlandia beserta manajer mereka, Jack Charlton ini menjadi single terlaris di Irlandia, bahkan melebihi penjualan single-single U2. Sehari sebelum pertandingan antara Irlandia-Wales, para selebritis 2 negara itu (termasuk Larry)  mengikuti pertandingan persahabatan. Sayangnya , Larry yang penggemar bola itu akhirnya dikeluarkan karena cedera.

Mungkin kamu nggak tahu banyak tentang Larry, tapi bukan berarti dia nggak populer. Jutaan t-shirtnya laku setiap tahunnya di Irlandia. Penggemar Harley Davidson (dan telah memiliki 1 HD) ini juga menjadi simbol seks di Jepang dan dikenal dengan nama “Lalee” (?). Drummer yang ikutan mengurus perusahaan merchandise U2 (Ultraviolet) ini dikenal sangat low profile, nggak suka difoto dan malas buka mulut.  Tapi, bisa dibilang ia adalah salah satu alasan kenapa banyak cewek datang ke konser U2.

Beberapa bulan kemudian, Bono turut ambil bagian dalam acara dokumenter  “Cool, Clear Crystal Streams” yang  disiarkan oleh British TV’s South Bank Show. Ia tampil bersama musisi Irish lain, yaitu Van Morrison, Sinead O’Connor, Shane MacGowan, Clannad, Christy Moore dan Hot House Flowers. Bono sendiri sering mengatakan kepada para jurnalis, “Saya nggak pernah tahu kalau saya seorang Irish sampai saya berada di Amerika”.

Lalu, ia ikut ambil bagian di proyek “Bringing It All Back Home” yang terdiri dari 5 episode di Irish TV dan buku. Di sana, Bono menyanyikan lagu ciptaannya, “Wild Irish Rose”. Musisi lain yang ikut ambil bagian dalam acara itu antara lain : Everly Brothers, Christy Moore dan The Pogues.

U2 juga ikut ambil bagian di album sosial untuk penderita AIDS “Red Hot and Blue”. Mereka menyanyikan “Night And Day”. Video klip-nya disutradarai oleh sutradara terkenal Jerman, Wim Wenders yang juga teman dekat Bono. Artis lain yang ikut ambil bagian di album “Red Hot dan Blue” adalah Sinead O’Connor, Fine Young Cannibals, Erasure, Iggy Pop, Neneh Cherry, dll.

Setelah itu, The Edge bergabung dengan Donal Lunny, Noillag Casey, Ronan Browne, dan musisi lain untuk merekam album ‘April The Third’. Mereka menamakan diri mereka The Blue Jumpers.

Kehadiran U2 di Irlandia sangat berpengaruh. Mereka telah menjaring banyak musisi berpotensi lewat Mother Records. U2 juga merupakan salah satu industri penting negara itu, karena pendapatan mereka di bidang musik yang sangat besar. Dinding luar studio Windmill Lane mereka telah dipenuhi berbagai macam grafitti dari para fans yang membuat banyak turis menyempatkan diri untuk datang melihatnya. Bahkan grafitti tersebut melebihi banyak grafitti di Abbey Road milik The Beatles saat mengalami masa cemerlangnya.  Segala sesuatu yang behubungan dengan perjalanan karir U2 juga menjadi obyek menarik untuk para wisatawan.

Sementara itu, pertanyaan mengapa U2 tetap tinggal di Dublin meskipun pajak negara itu sangat tinggi terus diperbincangkan. Paul McGuinness mengatakan kalau U2 mengerjakan proyek rekaman dan mendapat penghasilan di Dublin. Seluruh keluarga mereka pun tinggal di Dublin, dan nggak ada masalah buat mereka dalam membayar pajak negara yang sangat tinggi sekalipun.

Saat musim panas di tahun 1990, U2 memutuskan untuk tinggal sekitar 2-3 bulan di Berlin untuk mencari inspirasi dan merekam materi album selanjutnya. Mereka menyewa rumah dan memulai rekaman di studio Hansa, studio rekaman yang juga sempat dipakai oleh David Bowie, Nick Cave, Iggy Pop dan David Byrne. Lalu mereka kembali ke Dublin, tepatnya di Dalkey, untuk menyelesaikannya.

Album ini diproduseri oleh Daniel Lanois. Ia mengatakan kalau album ini merupakan wujud dari semakin dewasanya U2.

Dalam proses pembuatan album ini, U2 sama sekali nggak tahu apa yang mereka cari, tapi mereka tahu benar apa yang mereka nggak  inginkan. Mereka juga banyak mendengarkan rap, reggae, dance dan album-album Massive Attack.

Di tahun ini pula, The Edge menghadapi masalah berat. Istrinya tiba-tiba meminta cerai. Tentu saja keputusan Aislinn yang telah mendampinginya lebih dari 10 tahun ini sangat mengejutkan. Edge merasa hubungan mereka selama ini baik-baik saja. Banyak wartawan yang mengatakan kalau Aislinn punya hubungan khusus dengan orang lain.

Karena Edge tidak boleh tinggal serumah dengan Aislinn dan ketiga anak mereka, ia tinggal sementara di paviliun yang ada di rumah Adam. “Situasi itu benar-benar membuatnya sedih, apalagi harus berpisah dengan ketiga putrinya. Ia tipe ayah yang sangat sayang dan setia terhadap anak-anaknya”, kata salah satu teman dekat Edge. Edge sendiri mengaku kalau sangat berat baginya untuk mendapatkan situasi normal, dan Bono mengaku kalau situasi ini banyak mempengaruhi lirik yang terdapat di album yang sedang mereka kerjakan.

Pada bulan April, Martin Hannett yang sempat memproduseri single pertama mereka meninggal secara tiba-tiba di Manchenster, Inggris.

Pada bulan Mei, Bob Dylan merayakan ulang tahun setengah abadnya. Bono menulis puisi berjudul “Fifty Reasons Why I Love Bob Dylan As He Turns 50”.

Pada tanggal 7 Juli 1990, anggota keluarga Bono bertambah lagi dengan lahirnya Memphis Eve, putri kedua Bono yang lahir di Mount Carmel Hospital, Dublin. Tidak seperti saat Jordan lahir di mana banyak wartawan memburunya, keluarga ini menutup rapat-rapat kelahiran Eve dari pers.

Album mereka, ‘Achtung Baby’ (AB) keluar pada tanggal 18 November 1991. Tadinya, album ini akan diberi titel “Adam” (mungkin karena ada pose full-frontal si bassist tanpa sehelai benangpun alias nude di lembaran album itu).  Sebelum album itu dirilis, sempat beredar rekaman proses pembuatan album mereka secara tidak resmi. U2 memang selalu merekam semua lagu maupun potongan-potongan lagu yang mereka mainkan di studio. Entah bagaimana bisa hasil rekaman itu berpindah tangan ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Pihak U2 langsung mengecam orang-orang yang mengeluarkan rekaman itu. Lucunya, Bono sendiri (yang tentunya penasaran juga dengan isi CD itu)  sempat mengaku kalau ia membeli juga rekaman itu.

Banyak yang berpendapat kalau AB adalah album yang “powerful”. Bono sendiri mengatakan kalau Edge bener-bener gila kalau sudah bersama gitarnya. Mungkin sisi enerjik gitaris yang ingin me-remix seluruh lagu U2  itu terletak pada permainan gitarnya.

Lagu-lagu dari album yang meraih beberapa grammy ini antara lain : “The Fly”, “One”yang menjadi hit, “Mysterious Ways”, “Love Is Blindness” dan “Until The End Of The World” (soundtrack film Wim Wenders).

Mereka memulai tour konser ZOO TV. ZOO TV termasuk salah satu konser besar di dunia. 4 buah layar besar, televisi-televisi, beberapa trabant (mobil) bergambar yang digantung dan mirrorballs ikut menjadi elemen-elemen panggung. Bono juga memperkenalkan 3 karakternya, yaitu : The Fly yang terkenal dengan kacamata   dan   baju   kulit berwarna hitam mengkilat, MacPhisto (parodi iblis Mephistopheles) dengan make-up putih pucat plus tanduk merak dan baju ala Elvis-nya, lalu Mirrorball Man yang  bisa  dibilang sindiran terhadap  pendeta-pendeta di TV Amerika, politikus dan berbagai macam orang-orang yang sibuk dengan omong kosongnya.  Karakter Mirrorball Man hanya dibawakan di Amerika karena karakter ini dianggap tidak cocok jika dibawakan di Eropa.

Panggung ZOO TV juga menampilkan  2 belly  dancer,  Christina Petro dan Morleigh  Steinberg. Nama terakhir adalah koreografer ternama Los Angeles yang  sampai sekarang masih menjalin hubungan khusus dengan Edge.

Tour yang mendapat keuntungan bersih sekitar 67.000.000$ itu dimulai di USA pada bulan Februari, 1992. Setelah itu ke Eropa dan ke Amerika lagi. Adam memberi ide kepada Bono, bagaimana kalau Bono membawa telepon supaya ia bisa memakainya saat konser. Bono setuju, dan ia mulai menelpon perdana menteri Inggris saat itu, John Major (tapi Major sedang keluar), lalu berkali-kali menelepon George Bush yang sedang sibuk berkampanye, sampai-sampai Bush memberi pernyataan di salah satu acara kampanyenya kalau U2 menelponnya setiap malam. Bono juga memesan 100.000 pizza untuk para penonton. Waktu itu, Bill Clinton (yang saat itu menjadi saingan Bush dalam menduduki kursi presiden) menelepon U2 saat acara jumpa fans lewat saluran telepon di radio, dan sempat mampir ke kamar hotel Bono di Chicago, karena kebetulan mereka menginap di hotel yang sama. Mereka juga mengundang Lou Reed Charles Bukowski dan William Burroughs (penyair) di panggung ZOO TV .

Larry sempat menyumbang beberapa lagu seperti “Dirty Old Town” saat konser berlangsung. Penonton menyukai penampilan ekslusif yang langka itu.

Di bulan Juni, mereka mengadakan konser protes atas berdirinya instalasi nuklir di Sellafield, Inggris. Bersama Lou Reed, Kraftwerk, Public Enemy (PE) dan Bad II (2 nama terakhir adalah band pembuka ZOO TV), mereka mengadakan konser di G-Mex Centre, Manchester. Esoknya, U2 (sebagai aktivis Greenpeace) pergi ke Sellafield untuk meneruskan aksi protesnya. Meski sempat main kucing-kucingan dengan polisi, mereka berhasil  juga  ke  tempat  itu.  Aktivis Greenpeace(Ali juga ikut aktif) memang sedang berusaha menghentikan proyek nuklir itu. 

 

Larry Mullen Jnr. Nggak banyak yang diketahui orang tentangnya.

 

Di awal 1990’an, U2 dan Harry Crosbie membeli sebuah gedung tua di kota Dublin dan merenovasinya menjadi hotel lux yang dinamai The Clarence Hotel. Hotel berfasilitas 50 kamar itu dilengkapi nightclub bernama The Kitchen yang menjadi tongkrongan para musisi Dublin.

Bono sempat menjadi model cover majalah Vogue bersama supermodel Christy Turlington di bulan Desember, 1992. Ia (dengan kostum The Fly-nya) menjadi cowok pertama untuk cover Vogue dalam 25 tahun terakhir.

U2 menyelesaikan ZOO TV di penghujung tahun 1992. Namun, itu tidak berarti mereka istirahat total, mereka sudah mempersiapkan tour Zooropa di Eropa, termasuk 4 kali show di Wembley yang dijejali 72.000 orang. Di sana, mereka sempat mengundang novelis Salman Rushdie yang terkenal dengan buku kontroversialnya, “Satanic Verses” ke panggung.

Beberapa waktu kemudian, video “U2 ZOO TV Live In Sydney” meraih Grammy untuk kategori Live (video) terbaik. 

Maret 1991, duo asal Inggris, Pet Shop Boys merilis cover version “Where The Streets Have No Name”. Pada waktu yang sama, Neil Tennant, vokalis Pet Shop Boys,  mengatakan kalau U2 itu munafik dan sok. Entah apa alasan Tennant mengatakan hal tersebut di saat cover version itu sedang beken.

Album mereka berikutnya, ‘Zooropa’ dirilis bulan Juli, 1993. Album yang dikerjakan selama 6 minggu ini mendapat peringkat no.1 di Amerika dan no.2 di Inggris. Tracknya antara lain : “Zooropa”, “Stay (Faraway, So Close)”, “Lemon” yang menyajikan komposisi  menarik  dari  permainan  drum  Larry  dan  bass  Adam,   “The Wanderer”  yang dinyanyikan oleh penyanyi