Into The Heart of U2
1990-1994
(potongan)
Pada
1990, Larry memproduseri lagu untuk team sepak bola nasional Irlandia yang
berhasil masuk kompetisi World Cup. Single
yang dibantu oleh Maire Brennan, Davy Spillane dan team sepak bola Irlandia
beserta manajer mereka, Jack Charlton ini menjadi single
terlaris di Irlandia, bahkan melebihi penjualan single-single
U2. Sehari sebelum pertandingan antara Irlandia-Wales, para selebritis 2 negara
itu (termasuk Larry) mengikuti
pertandingan persahabatan. Sayangnya , Larry yang penggemar bola itu akhirnya
dikeluarkan karena cedera.
Mungkin
kamu nggak tahu banyak tentang Larry, tapi bukan berarti dia nggak populer.
Jutaan t-shirtnya laku setiap tahunnya di Irlandia. Penggemar Harley Davidson (dan
telah memiliki 1 HD) ini juga menjadi simbol seks di Jepang dan dikenal dengan
nama “Lalee” (?). Drummer yang ikutan mengurus perusahaan merchandise
U2 (Ultraviolet) ini dikenal sangat low
profile, nggak suka difoto dan malas buka mulut. Tapi, bisa dibilang ia adalah salah satu alasan kenapa banyak
cewek datang ke konser U2.
Beberapa
bulan kemudian, Bono turut ambil bagian dalam acara dokumenter
“Cool, Clear Crystal Streams” yang
disiarkan oleh British
TV’s South Bank Show. Ia tampil bersama musisi Irish lain, yaitu Van Morrison, Sinead O’Connor, Shane MacGowan,
Clannad, Christy Moore dan Hot House Flowers. Bono sendiri sering mengatakan
kepada para jurnalis, “Saya nggak
pernah tahu kalau saya seorang Irish
sampai saya berada di Amerika”.
Lalu,
ia ikut ambil bagian di proyek “Bringing It All Back Home” yang terdiri dari
5 episode di Irish TV dan buku. Di sana, Bono menyanyikan lagu ciptaannya,
“Wild Irish Rose”. Musisi lain yang ikut ambil bagian dalam acara itu antara
lain : Everly Brothers, Christy Moore dan The Pogues.
U2
juga ikut ambil bagian di album sosial untuk penderita AIDS “Red Hot and
Blue”. Mereka menyanyikan “Night And Day”. Video klip-nya disutradarai
oleh sutradara terkenal Jerman, Wim Wenders yang juga teman dekat Bono. Artis
lain yang ikut ambil bagian di album “Red Hot dan Blue” adalah Sinead
O’Connor, Fine Young Cannibals, Erasure, Iggy Pop, Neneh Cherry, dll.
Setelah
itu, The Edge bergabung dengan Donal Lunny, Noillag Casey, Ronan Browne, dan
musisi lain untuk merekam album ‘April The Third’. Mereka menamakan diri
mereka The Blue Jumpers.
Kehadiran
U2 di Irlandia sangat berpengaruh. Mereka
telah menjaring banyak musisi berpotensi lewat Mother Records. U2 juga merupakan
salah satu industri penting negara itu, karena pendapatan mereka di bidang musik
yang sangat besar. Dinding luar studio Windmill Lane mereka telah dipenuhi
berbagai macam grafitti dari para fans yang membuat banyak turis menyempatkan
diri untuk datang melihatnya. Bahkan grafitti tersebut melebihi banyak grafitti
di Abbey Road milik The Beatles saat mengalami masa cemerlangnya.
Segala sesuatu yang behubungan dengan perjalanan karir U2 juga menjadi
obyek menarik untuk para wisatawan.
Sementara
itu, pertanyaan mengapa U2 tetap tinggal di Dublin meskipun pajak negara itu
sangat tinggi terus diperbincangkan. Paul McGuinness mengatakan kalau U2
mengerjakan proyek rekaman dan mendapat penghasilan di Dublin. Seluruh keluarga
mereka pun tinggal di Dublin, dan nggak
ada masalah buat mereka dalam membayar pajak negara yang sangat tinggi sekalipun.
Saat
musim panas di tahun 1990, U2 memutuskan untuk tinggal sekitar 2-3 bulan di
Berlin untuk mencari inspirasi dan merekam materi album selanjutnya. Mereka
menyewa rumah dan memulai rekaman di studio Hansa, studio rekaman yang juga
sempat dipakai oleh David Bowie, Nick Cave, Iggy Pop dan David Byrne. Lalu
mereka kembali ke Dublin, tepatnya di Dalkey, untuk menyelesaikannya.
Album
ini diproduseri oleh Daniel Lanois. Ia mengatakan kalau album ini merupakan
wujud dari semakin dewasanya U2.
Dalam
proses pembuatan album ini, U2 sama sekali nggak
tahu apa yang mereka cari, tapi mereka tahu benar apa yang mereka nggak
inginkan. Mereka
juga banyak mendengarkan rap, reggae, dance dan album-album Massive Attack.
Di
tahun ini pula, The Edge menghadapi masalah berat. Istrinya tiba-tiba meminta
cerai. Tentu saja keputusan Aislinn yang telah mendampinginya lebih dari 10
tahun ini sangat mengejutkan. Edge merasa hubungan mereka selama ini baik-baik
saja. Banyak wartawan yang mengatakan kalau Aislinn punya hubungan khusus dengan
orang lain.
Karena
Edge tidak boleh tinggal serumah dengan Aislinn dan ketiga anak mereka, ia
tinggal sementara di paviliun yang ada di rumah Adam. “Situasi itu benar-benar
membuatnya sedih, apalagi harus berpisah dengan ketiga putrinya. Ia tipe ayah
yang sangat sayang dan setia terhadap anak-anaknya”, kata salah satu teman
dekat Edge. Edge sendiri mengaku kalau sangat berat baginya untuk mendapatkan
situasi normal, dan Bono mengaku kalau situasi ini banyak mempengaruhi lirik
yang terdapat di album yang sedang mereka kerjakan.
Pada
bulan April, Martin Hannett yang sempat memproduseri single
pertama mereka meninggal secara tiba-tiba di Manchenster, Inggris.
Pada
bulan Mei, Bob Dylan merayakan ulang tahun setengah abadnya. Bono menulis puisi
berjudul “Fifty Reasons Why I Love Bob Dylan As He Turns 50”.
Pada
tanggal 7 Juli 1990, anggota keluarga Bono bertambah lagi dengan lahirnya
Memphis Eve, putri kedua Bono yang lahir di Mount Carmel Hospital, Dublin. Tidak
seperti saat Jordan lahir di mana banyak wartawan memburunya, keluarga ini
menutup rapat-rapat kelahiran Eve dari pers.
Album
mereka, ‘Achtung Baby’ (AB) keluar pada tanggal 18 November 1991. Tadinya,
album ini akan diberi titel “Adam” (mungkin karena ada pose full-frontal
si bassist tanpa sehelai benangpun
alias nude di lembaran album itu).
Sebelum album itu dirilis, sempat beredar rekaman proses pembuatan album
mereka secara tidak resmi. U2 memang selalu merekam semua lagu maupun
potongan-potongan lagu yang mereka mainkan di studio. Entah bagaimana bisa hasil
rekaman itu berpindah tangan ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Pihak U2
langsung mengecam orang-orang yang mengeluarkan rekaman itu. Lucunya, Bono
sendiri (yang tentunya penasaran juga dengan isi CD itu)
sempat mengaku kalau ia membeli juga rekaman itu.
Banyak
yang berpendapat kalau AB adalah album yang “powerful”.
Bono sendiri mengatakan kalau Edge bener-bener gila kalau sudah bersama gitarnya.
Mungkin sisi enerjik gitaris yang ingin me-remix
seluruh lagu U2 itu terletak pada
permainan gitarnya.
Lagu-lagu
dari album yang meraih beberapa grammy ini antara lain : “The Fly”,
“One”yang menjadi hit, “Mysterious Ways”, “Love Is Blindness” dan
“Until The End Of The World” (soundtrack film Wim Wenders).
Mereka
memulai tour konser ZOO TV. ZOO
TV termasuk salah satu konser besar di dunia. 4 buah layar besar,
televisi-televisi, beberapa trabant (mobil)
bergambar yang digantung dan mirrorballs
ikut menjadi elemen-elemen panggung. Bono juga memperkenalkan 3 karakternya,
yaitu : The Fly yang terkenal dengan kacamata
dan baju
kulit berwarna hitam mengkilat, MacPhisto
(parodi iblis Mephistopheles) dengan make-up putih pucat plus tanduk merak dan
baju ala Elvis-nya, lalu Mirrorball Man yang
bisa dibilang sindiran
terhadap pendeta-pendeta di TV
Amerika, politikus dan berbagai macam orang-orang yang sibuk dengan omong
kosongnya. Karakter Mirrorball Man
hanya dibawakan di Amerika karena karakter ini dianggap tidak cocok jika
dibawakan di Eropa.
Panggung
ZOO TV juga menampilkan
2 belly dancer,
Christina
Petro dan Morleigh Steinberg. Nama terakhir adalah
koreografer
ternama Los Angeles yang sampai sekarang
masih menjalin hubungan khusus dengan Edge.
Tour
yang mendapat keuntungan bersih sekitar 67.000.000$ itu dimulai di USA pada
bulan Februari, 1992. Setelah itu ke Eropa dan ke Amerika lagi. Adam memberi ide
kepada Bono, bagaimana kalau Bono membawa telepon supaya ia bisa memakainya saat
konser. Bono setuju, dan ia mulai menelpon perdana menteri Inggris saat itu,
John Major (tapi Major sedang keluar), lalu berkali-kali menelepon George Bush
yang sedang sibuk berkampanye, sampai-sampai Bush memberi pernyataan di salah
satu acara kampanyenya kalau U2 menelponnya setiap malam. Bono juga memesan
100.000 pizza untuk para penonton. Waktu itu, Bill Clinton (yang saat itu
menjadi saingan Bush dalam menduduki kursi presiden) menelepon U2 saat acara
jumpa fans lewat saluran telepon di radio, dan sempat mampir ke kamar hotel Bono
di Chicago, karena kebetulan mereka menginap di hotel yang sama. Mereka juga
mengundang Lou Reed Charles Bukowski dan William Burroughs (penyair) di panggung
ZOO TV .
Larry
sempat menyumbang beberapa lagu seperti “Dirty Old Town” saat konser
berlangsung. Penonton
menyukai penampilan ekslusif yang langka itu. Di
bulan Juni, mereka mengadakan konser protes atas berdirinya instalasi
nuklir di Sellafield, Inggris. Bersama Lou Reed, Kraftwerk, Public Enemy
(PE) dan Bad II (2 nama terakhir adalah band pembuka ZOO TV), mereka
mengadakan konser di G-Mex Centre, Manchester. Esoknya,
U2 (sebagai aktivis Greenpeace) pergi ke Sellafield untuk meneruskan aksi
protesnya. Meski sempat main kucing-kucingan dengan polisi, mereka
berhasil juga
ke tempat
itu. Aktivis
Greenpeace(Ali juga ikut aktif) memang sedang berusaha menghentikan proyek
nuklir itu. |
|
Larry
Mullen Jnr. Nggak banyak yang
diketahui orang tentangnya.
|
Di
awal 1990’an, U2 dan Harry Crosbie membeli sebuah gedung tua di kota Dublin
dan merenovasinya menjadi hotel lux yang dinamai The Clarence Hotel. Hotel
berfasilitas 50 kamar itu dilengkapi nightclub
bernama The Kitchen yang menjadi tongkrongan para musisi Dublin.
Bono
sempat menjadi model cover majalah Vogue bersama supermodel Christy Turlington
di bulan Desember, 1992. Ia (dengan kostum The Fly-nya) menjadi cowok pertama
untuk cover Vogue dalam 25 tahun terakhir.
U2
menyelesaikan ZOO TV di penghujung tahun 1992. Namun, itu tidak berarti mereka
istirahat total, mereka sudah mempersiapkan tour Zooropa di Eropa, termasuk 4
kali show di Wembley yang dijejali 72.000 orang. Di sana, mereka sempat
mengundang novelis Salman Rushdie yang terkenal dengan buku kontroversialnya,
“Satanic Verses” ke panggung.
Beberapa
waktu kemudian, video “U2 ZOO TV Live In Sydney” meraih Grammy untuk
kategori Live (video) terbaik.
Maret
1991, duo asal Inggris, Pet Shop Boys merilis cover
version “Where The Streets Have No Name”. Pada waktu yang sama, Neil
Tennant, vokalis Pet Shop Boys, mengatakan
kalau U2 itu munafik dan sok. Entah apa alasan Tennant mengatakan hal tersebut
di saat cover version itu sedang beken.
Album
mereka berikutnya, ‘Zooropa’ dirilis bulan Juli, 1993. Album
yang dikerjakan selama 6 minggu ini mendapat peringkat no.1 di Amerika dan no.2
di Inggris. Tracknya antara lain : “Zooropa”,
“Stay (Faraway, So Close)”, “Lemon” yang menyajikan komposisi
menarik dari
permainan drum
Larry dan
bass Adam,
“The Wanderer” yang
dinyanyikan oleh penyanyi