|
|
Arapaima gigas
Syarat Hidup
pH: 6.7 (5.8 -7.2)
GH: 8 (2 -12) (skala Jerman)
Temperatur: 24 - 30 °C
Panjang Maksimum: 450 cm
Pakan: pakan hidup
Reproduksi: egg layer - mouthbrooder
Cahaya: terang tanpa sinar matahari
Temperamen: tidak direkomendasikan untuk pemula
Zone Renang: atas
Set up Akuarium: akuarium dengan bebatuan,
tanaman dan kayu-kayuan.
Arapaima memilki
"lidah" sepangang kurang lebih 15 cm pada saat dewasa
dan betulang, permukaannya kasar dan sering digunakan oleh penduduk
setempat sabagai "amplas" atau kikir untuk menghaluskan
permukaan kayu. Pada saat
air dilingkungan ikan ini menyusut, dan kadar oksigen menurun,
arapaima akan menghirup udara langsung dari atomosfer. Dan
apabila air dilingkungannya kering, ia akan menggulungkan diri
membentuk bola, dan membenamkan diri dalam lubang sampai air kembali
datang.
|
Arapaima
Merupakan ikan air
tawar terbesar di dunia. Ikan dewasa
bisa mencapai lebah dari 3 meter, dengan berat
sampai dengan 200 kg.
Mereka termasuk dalam
ikan yang bernapas dengan mengambil udara langsug dari
atmosfer (obligate air breather). Ikan ini harus
muncul ke permukaan setiap 5 - 20 menit sekali,
tergantung pada ukurannya. Ikan muda, biasanya
muncul dipermukaan setiap 5 menit sekali, sedangkan ikan
dewasa muncul setiap 18 - 20 menit sekali. .
Arapaima hanya
ditemukan di Amazon dan sistem sungai Essequito.
Mereka termasuk dalam
daftar satwa langka yang dilindungi olah CITES, IUCN dan
dilindungi dengan undang-undang di Guyana.
Arapaima merupakan
sumber pakan bagi komunitas penduduk setempat.
Sampai dengan bulan
Desember 2001, populasi mereka diperkirakan kurang
dari 850 ekor di wilayah Hutan Iwokara pada ekosistem
lahan basah Rupununi.
|
|
|