Melawan Kanker
Pengantar
Pendahuluan
Kisah Peperangan
Sebuah 'Kekeliruan Negatif'
Beralih ke Nutrisi
Prinsip Pertama - Kenali Musuh Anda
Apa Kanker Itu?
Apa Penyebab Kanker?
Sistem Kekebalan Anda
Strategi Pengobatan
Prinsip Kedua - Putuskan Jalur Pasokan Musuh
Pembersihan Internal & Detoksifikasi
Enema
Koloniks
Puasa Juice
Prinsip Ketiga - Bangunlah Kembali Sistem Pertahanan Alamiah Anda
Menjadi Vegetarian
Menemukan Alergi Makanan
Lemak
Olah Raga
Prinsip Keempat - Ikutsertakan Balabantuan
Vitamin
Mineral
Pasukan Lainnya
Prinsip Kelima - Pertahankan Semangat
Menolak Berperan Sebagai Korban
Menemukan Humor
Prinsip Keenam - Pilihlah Pertolongan Profesional Anda Secara Seksama
Bidang-Bidang & Filosofi
Menjadi Rekan Seperjuangan
Teman-Teman Tetap Terlibat
Mendukung Orang-Orang Yang Menolong
Apendiks A
Apendiks B

 

 

Melawan Kanker

Anne E. Frahm & David J. Frahm

Apakah Kanker Itu?

Dunia sakit, penyakit dan masalah-masalah kesehatan dapat dibagi dalam dua daftar: "akut" dan "kronis."

Baru-baru ini anak lelaki saya jatuh di atas genangan air hujan ketika bermain tendang-tendangan kaleng bersama kawan-kawannya. Luka di sisi tubuhnya, yang memerlukan tujuh jahitan di ruang darurat rumah sakit setempat, adalah masalah kesehatan yang akut. Itu adalah kejadian mendadak dari kedaruratan medis yang sebelumnya tidak ada. Patah tulang dalam contoh lain dari masalah kesehatan akut -- begitu juga iris, goresan, gigi tanggal dan luka tembak. Anda mengerti maksudnya.

Pada daftar kronis ada masalah-masalah kesehatan dari berbagai macam sebab. Kondisi rekurens seperti alergi termasuk di sini, begitu juga penyakit-penyakit degeneratif yang berkembang di dalam tubuh penderitanya dalam jangka waktu yang lama tanpa gejala-gejala dini yang dapat diperhatikan. Berbagai penyakit jantung dan sirkulasi termasuk dalam daftar ini, begitu juga kanker. Kanker adalah suatu kondisi degeneratif kronis di mana sel-sel normal mengalami perubahan mutasi secara kimia. PErlu satu sampai lima tahun untuk sebuah tumor kanker mencapai ukuran satu titik pena dan terdiri dari satu juta sel untuk membentuknya. Berani taruhan bahwa pada waktu ada tumor yang cukup besar untuk diraba, kanker itu sedang bermultiplikasi secara aktif dan menyebar di dalam tubuh selama bertahun-tahun. Bukan pikiran yang menyenangkan saat anda menimbang-nimbang bagaimana mengalahkan benda ini, namun satu kenyataan yang harus anda waspadai adalah saat anda mempertimbangkan pilihan pengobatan anda.

Kanker bukan hanya sebuah penyakit, melainkan banyak. Dari pohon keluarga kanker tergantung nama-nama sebanyak 250 penyakit terkait yang dapat berasal di setiap sel tubuh. Tipe-tipe lainnya menunjukkan karakteristik yang sedikit berbeda, tapi semua bentuk kanker memiliki dua hal yang umum: (1) Mereka terdiri dari sel-sel abnormal yang bereproduksi secara tak terkendali untuk sel sejenisnya, dan (2) mereka menyebar, menyerang jaringan tubuh yang sehat.

Tubuh kita dimulai dari sebuah sel tunggal pada saat pembuahan. Dari situ, melalui proses pembelahan sel, mereka mulai mengambil bentuk. Sel-sel yang tadinya sudah ada membelah jadi dua sel baru, menghasilkan "sel-sel anak" yang (atau seharusnya menjadi) duplikat persis dari sel aslinya. Setiap sel diperlengkapi penuh dengan suatu kode genetik yang akan menyuruh apa yang harus dilakukannya dan bagaimana melakukannya, dengan maksud untuk memainkan perannya dalam membawa dan mempertahankan "anda" seperti yang telah didesainkan.

Tubuh manusia dewasa merupakan kumpulan ajaib dari bertrilyun-trilyun sel, berfungsi dalam suatu keharmonisan yang sangat baik untuk mempertahankan kehidupan. Di dalam bukunya The Body Is The Hero, Ronald Glasser, M.D., melukiskan sinergisme tubuh kita seperti "sebuah kota bergerak yang sangat besar, terbentuk dari satu triliun individu, masing-masing dengan keahliannya, namun bekerja sama. Tubuh memiliki sistem ventilasi dan pembuangannya sendiri, punya jaringan telepon dan komunikasi sendiri, sejuta mil jalan raya dan jalan kecil yang saling berhubungan, suatu sistem gang, punya supermarket dan pabriknya sendiri, alat-alat pembuangan dan unit-unit pemanas. Semua yang diperlukan adalah beberapa bahan mentah dasar untuk dibawa masuk."

Di suatu tempat di sepanjang jalur ini, sesuatu mengakibatkan perubahan kimiawi pada sebuah sel normal yang sedang diprogram genetik, mengoyakkan harmonisasi dengan bagian tubuh sisanya. Menurut observasi Dr. Otto Warburg -- pemenang Hadiah Nobel dua kali atas karyanya sehubungan dengan sel-sel kanker telah kehilangan seluruh instruksi yang terprogram secara genetik. Mereka tidak tahu lagi bagaimana berperan secara tepat sebagai bagian tubuh. Mereka hanya masih memiliki kemampuan pertumbuhan yang tidak berguna.

Bila dibiarkan tidak terdeteksi oleh sistem kekebalan tubuh, yang dirancang untuk melindunginya dari sel-sel mutan dan sel-sel penyerang asing, sebuah sel kanker tunggal akan berkembang biak secara independen dan tak terkendali. Beberapa sel yang dihasilkannya akan berkumpul guna membentuk tumor-tumor lokal. Yang lain akan terbawa melalui aliran darah dan sistem limfatik ke berbagai bagian tubuh. Mereka yang dapat bertahan hidup mulai membentuk koloni-koloni di luar atau tumor-tumor sekunder, yang menurut istilah medisnya disebut sebagai metastasis.

Dr. Warburg menemukan bahwa sel-sel kanker tidak hanya mengalami kerusakan pada rupa kimianya, tetapi juga dalam penggunaan energinya. Mereka tidak lagi memetabolisme oksigen seperti yang sel-sel normal kerjakan untuk memperoleh energi bagi proses-proses vitalnya, tetapi mereka makan dari fermentasi glukosa. Ketika tumor-tumor kanker melekatkan dirinya ke organ-organ, jaringan yang terlibat menjadi lapar oksigen -- pada dasarnya terfermentasi. Tumor itu bertumbuh, fungsi-fungsi vital organ tadi terhenti, dan berlanjut dengan kematian.

Apa Penyebab Kanker?

 

S i t u s - L a i n :

Edi Cahyono's Experience
Nur Rachmi's World
Semsar Siahaan's Gallery
Oey's Renaissance
George Grosz
Satu Mei
Yayasan Penebar Page
Political-Economy Page
<<Previous  ||  Next>>