Melawan Kanker
Pengantar
Pendahuluan
Kisah Peperangan
Sebuah 'Kekeliruan Negatif'
Beralih ke Nutrisi
Prinsip Pertama - Kenali Musuh Anda
Apa Kanker Itu?
Apa Penyebab Kanker?
Sistem Kekebalan Anda
Strategi Pengobatan
Prinsip Kedua - Putuskan Jalur Pasokan Musuh
Pembersihan Internal & Detoksifikasi
Enema
Koloniks
Puasa Juice
Prinsip Ketiga - Bangunlah Kembali Sistem Pertahanan Alamiah Anda
Menjadi Vegetarian
Menemukan Alergi Makanan
Lemak
Olah Raga
Prinsip Keempat - Ikutsertakan Balabantuan
Vitamin
Mineral
Pasukan Lainnya
Prinsip Kelima - Pertahankan Semangat
Menolak Berperan Sebagai Korban
Menemukan Humor
Prinsip Keenam - Pilihlah Pertolongan Profesional Anda Secara Seksama
Bidang-Bidang & Filosofi
Menjadi Rekan Seperjuangan
Teman-Teman Tetap Terlibat
Mendukung Orang-Orang Yang Menolong
Apendiks A
Apendiks B

 

 

Melawan Kanker

Anne E. Frahm & David J. Frahm

Bab 3: Prinsip Kedua -- Putuskan Jalur Pasokan Musuh

Saya tiba di rumahnya dan diundang masuk ke dalam kantornya, yang didereti buku-buku dan botol-botol. "Saya tidak akan membohongi anda," katanya. "Saya telah membaca hasil tes darah anda dan keadaan anda kacau. Saya ingin menolong anda, tetapi anda harus paham bahwa tidak ada jaminan. Kanker adalah suatu penyakit degeneratif dan penyakit demikian dapat disembuhkan, tetpai sulit untuk dikatakan bagaimana tubuh anda akan merespon. Sebagian besar ini tergantung pada kondisi hati dan seberapa baik anda dapat mengembalikan fungsinya sepenuhnya. Apa yang akan saya rekomendasikan untuk anda tidaklah mudah. Ini akan menuntut anda berlaku kejam terhadap diri anda sendiri. Secara internal kondisi anda buruk, bukan saja akibat kanker dan efek dari kemoterapi, tetapi karena 35 tahun melakukan diet khas iklan Amerika, yang telah menciptakan kondisi permulaan bagi pertumbuhan kanker di dalam tubuh anda."

Maka mulailah perkenalan saya dengan dunia nutrisi dan terapi nutrisional. Konsep-konsep yang diatur ahli nutrisi saya pada hari itu benar-benar sangat menyeluruh. Dulu saya selalu mengira telah melakukan diet yang baik dan sehat (apalagi direkomendasi oleh artis terkenal). Apa yang saya pikir tahu tentang makan yang benar dihancurkan oleh beratnya kebodohan saya, tetapi di dalam hati dan benak saya, perasaan akan adanya harapan sedang diperbaharui. Dia tidak menjanjikan apa-apa, tetapi hal yang dia katakan tentang memerangi kanker melalui nutrisi memang masuk akal. Dan saya akan bertanggungjawab sendiri terhadap terapi saya. Saya dikuatkan untuk memimpin perjuangan saya mencapai kesehatan. Itu terasa baik.

"Jadi apa yang anda tahu tentang nutrisi?" tanyanya.

Sebutkan kata nutrisi di dalam sebuah ruangan yang dipenuhi orang-orang khas Amerika maka kita semua akan menganggukkan kepala sepertinya kita semua benar-benar tahu tentang subyek itu. Kita sudah cukup tua duduk di belakang bangku sekolah tanpa menumpahkan tinta di jari tangan kita, kita telah diajari tentang "empat kelompok makanan dasar." Ada kelompok susu, kelompok daging, kelompok sayuran dan buah-buahan, dan kelompok roti dan sereal. Kita sudah diberitahu bahwa semuanya ini diperlukan untuk membuat setiap makanan kita sepanjang hari (atau paling tidak masukan harian yang kita kombinasikan) untuk keseimbangan dan nutrisi yang tepat. Bertahun-tahun kita menerima jadwal yang teratur ini seperti Injil makanan.

Namun, sejak tahun 1956, ketika Departemen Pertanian Amerika Serikat mulai mempromosikan kelompok-kelompok makanan dasar ini sebagai panduan diet bagi semua orang Amerika, telah timbul berbagai pertanyaan. Ahli-ahli nutrisi dan dokter-dokter yang perduli telah mendokumentasikan sebuah bukti sains tubuh yang terus berkembang bahwa kita orang-orang Amerika tengah memberi makan diri kita sendiri masuk ke dalam kubur lebih awal.

Contohnya, pertimbangkan sebuah laporan delapan halaman tentang diet dan nutrisi yang diterbitkan pada 27 Mei, 1991 edisi dari majalah Newsweek, 35 tahun setelah munculnya empat kelompok makanan dasar. Dicantumkan bahwa "jumlah penyakit jantung dan beberapa kanker orang Amerika, terutama kanker payudara dan kolon termasuk yang tertinggi di dunia." Penjahatnya? Terlalu banyaknya lemak dan kurang cukupnya serat di dalam diet kita. Darimana asal semua lemak ini? Terutama daging dan hasil-hasil susu yang selama ini kita anggap sebagai makanan penting harian berdasarkan pada filosofi "empat kelompok makanan dasar."

"Jepang memberikan contoh sebaliknya," lanjut laporan itu. "Diet tradisional Jepang berkebalikan arah dengan diet kita: ciri khasnya mereka makan nasi, sayuran dan sedikit ikan, sedangkan orang Amerika menempatkan sepotong besar daging di tengah-tengah piring dan menambahi dengan kentang goreng sedikit. Mengkonsumsi kira-kira seperempat dari lemak yang kita makan, dan jauh lebih banyak karbohidrat, orang-orang Jepang hidup lebih lama daripada orang-orang lain di dunia ini. Itu, sebelum mereka pindah kemari." Kata Dr. Peter Greenwald, direktur pencegahan dan pengendalian kanker di Institut Kanker Nasional: "Orang-orang Jepang di negeri Jepang mempunyai seperlima atau seperenam dari jumlah kanker payudara yang ada pada kita. Ketika mereka pindah ke Hawai, jumlah itu meningkat." Rupanya penetrasi budaya negatif tetap lebih menggiurkan.

Lemak makanan berkaitan dengan lebih banyak macam kanker selain dari payudara dan kolon. Berdasar pada penelitian medis, Charles B. Simone, M.D., dari departemen terapi radiasi di Universitas Pennsylvania, menunjukkan bahwa mulut, kerongkongan, lambung, hati, kandung empedu, pankreas, ovarium, prostat, ginjal, rektum, faring, endometrium, tiroid, kandung kemih, dan uterus hanyalah sebagian kecil dari bagian-bagian tubuh yang cenderung terkena kanker akibat diet tinggi lemak hewani.

Tercatat dengan baik bahwa jika negara-negara lain mulai mengadopsi khas Amerika, kesehatan negara-negara itu payah. Profesor nutrisi di Universitas New York, Marion Nestle berkata, "saya pernah ke Mauritius, Kuba dan Hungaria, tiga negara yang sama sekali berbeda, menasihati pemerintah mereka akan pendidikan nutrisi. Orang-orang di seluruh tiga negara itu mulai meniru diet kita, mereka makan lebih banyak lemak hewani dan hasil-hasil susu, dan jumlah penyakit mereka sedang meroket."

Bagaimana memakan suatu diet yang banyak daging dan hasil-hasil susu berperan pada kanker? Satu faktor berhubungan dengan bakteri pada sistem pencernaan yang membantu pencernaan makanan. Gampangnya, ada bakteri baik dan ada yang jahat. Dalam proses pencernaan lemak "makanan hewani sangat menaikkan jumlah bakteri anaerob [jenis yang jahat] yang memproduksi karsinogen," tulis Dr. Simone. Karsinogen adalah bahan-bahan kimia penyebab kanker. Semakin lama mereka tinggal di dalam sistem anda, semakin besar dampak penyebab kankernya. Diet khas daging dan susu tidak hanya menaikkan agen-agen penyebab-kanker di dalam tubuh, tetapi juga sedikit membantu mempercepat mereka melalui sistem karena kandungan seratnya rendah.

John Robbins, yang mendapat ketenaran dan keberuntungan sebagai pewaris dinasti es krim Baskin-Robbins dengan menjadi penasehat kesehatan, menulis,

Tanpa serat, kotoran menjadi terblokir dan lamanya waktu bagi makanan untuk berlalu dari usus besar anda amat sangat memanjang. Ini terutama terjadi bila diet anda mengandung lemak hewani, sebab lemak hewani memadat pada temperatur tubuh. Mereka menyumbat usus halus anda seperti gemuk menyumbat pipa ... Semakin lamanya waktu transit akibat diet rendah-serat semakin memberi kesempatan bagi dinding usus untuk mereabsorsi racun-racun yang sedang diupayakan dibuang dari tubuh. Hal lain mengenai lemak di dalam daging dan hasil-hasil susu adalah bahwa mereka "sepertinya menjadi fasilitas penyimpanan polutan-polutan dari lingkungan kita." Dale dan Kathy Martin mengungkapkan dalam bukunya Living Well, "Pada saat kita memakan ke arah atas pada rantai makanan, dari ubi-ubian sampai gandum, buah-buahan, sayuran berdaun, minyak sayuran, dan lemak, konsentrasi pestisida dan polutan-polutan kimiawi lainnya meningkat secara perlahan-lahan. Hasil-hasil susu memberi peningkatan konsentrasi polutan 250% di atas sayuran berdaun dan 1.500% peningkatan dibanding memakan ubi-ubian." Dengan mengkonsumsi daging merah, ikan, dan ternak, persentase tadi akan berlipat dua.

Lemak adalah tempat penyimpanan dari semua bahan-bahan kimia produksi yang dimasukkan ke dalam hewan-hewan agar mereka bertumbuh lebih cepat dan lebih besar. Dengan memakan dagingnya, anda dan saya menelan sejumlah hormon, antobiotik, dan agen-agen lain yang sungguh membahayakan sistem kita sendiri.

Garisbawahi: Lemak diet dari daging dan hasil-hasil susu adalah kabar buruk!

Pada minggu yang sama saat artikel Newsweek muncul melintasi negeri, U.S. News and World Report menerbitkan artikel mengenai diet dan nutrisi. Mereka melaporkan bahwa di samping bahaya dari lemak hewani dalam diet kita, penelitian ilmiah juga menunjukkan bukti yang berarti bahwa "protein hewani (bukan lemak saja) dari sumber apapun, bahkan protein-baik dalam makanan seperti ternak dan ikan, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker kolon, kanker payudara dan osteoporosis." Kata T. Colin Campbell, profesor biokimia nutrisi di Universitas Cornell: "protein hewani yang berlebih-lebihan merupakan inti dari banyak penyakit kronik."

Meski demikian, ini bukan kabar baru. Selama bertahun-tahun komunitas ilmiah nutrisional telah waspada terhadap hubungan antara diet tinggi protein dan kanker. Pada tahun 1974 Paavo Airola, Ph.D., meneliti bahwa "insiden kanker berbanding searah dengan jumlah protein hewani, terutama daging, pada makanan ... Protein yang dimakan berlebih-lebihan dari yang sebenarnya diperlukan tidak dapat dicerna atau dipakai dengan tepat dan di dalam tubuh berlaku sebagai racun dan karsinogen. Tambahan lagi bahwa konsumsi protein yang berlebihan membebani pankreas dan menyebabkan defisiensi enzim pankreas, yang diperlukan bagi metabolisme protein yang tepat."

Dengan semua informasi negatif tentang konsumsi produk-produk hewani ini, anda mungkin ingin tahu apakah harus jadi seorang vegetarian. Biarlah saya menerangkan hal itu di dalam bab berikutnya. Karena sekarang cukup jelas bahwa demi alasan-alasan di atas (bakteri karsinogenik, rendah serat, konsentrasi polutan dan bahan kimia produksi, dan tinggi protein), daging dan hasil-hasil susu melakukan banyak serangan terhadap opini itu.

Bahkan rancangan anatomi manusia mengarah ke konklusi ini. Usus manusia panjang dan berkelok-kelok, sedangkan usus karnivora, misalnya macan, pendek dan halus. Daging hewan yang ditelan, yang mengalami fermentasi pada suhu tubuh, cepat dicerna dan melewati usus karnivora, tetapi melambat dan cenderung membusuk di dalam usus manusia. Ini menciptakan kesempatan bagi sejumlah masalah kesehatan. Tubuh kita tidak dirancanf untuk mencerna daging secara efektif.

Rak-rak buku di perpustakaan pribadi saya didereti buku-buku dan terbitan-terbitan periodik yang isinya mengecilkan kejahatan diet standar Amerika (disingkat SAD), yang sebagian besar didasarkan pada keempat kelompok makanandasar yang berpendapat sama tentang diet "yang seimbang."

Mayoritas pekerjaan ini ditulis oleh orang-orang yang punya kedudukan -- terutama dokter-dokter medis dan ahli-ahli ilmiah. Saya bisa melanjutkan dan mengungkapkan studi dan sumber kelemahan diet khas Amerika. Jika saya lakukan anda akan menyadari peran penting yang dimainkan politik dan uang dalam menyebabkan masalah-masalah makan kita. Biarlah saya memberi satu "contoh" saja dan nilailah.

Susu adalah makanan politik terpenting di Amerika Serikat. Anda dan saya, apakah kita suka atau tidak berada dalam bisnis produksi susu. Pajak kita mengalir ke industri susu "senilai hampir tiga milyar dolar per tahun ... 342.000 dolar per jam untuk membeli ratusan dari jutaan produk-produk susu yang sepertinya akan tidak pernah kita makan." Pemerintah membeli surplus susu agar produksi tetap berjalan, membiarkannya basi di dalam penyimpanan seharga $ 47 juta per tahun. Jutaan lagi dipakai oleh Dewan Susu Nasional setiap tahunnya untuk membuat kita meminum produk mereka dan membantu mengurangi besarnya surplus mereka. Kita semua tumbuh dengan asumsi bahwa barang dagangan mereka memberikan kita kenyataan yang solid, bahwa susu sapi membuat tulang kita kuat karena menyediakan kalsium yang diperlukan tubuh kita.

Tetapi, di dalam buku yang luar biasa berjudul Fit for Live (Hidup Sehat Sepanjang Masa), Harvey dan Marilyn Diamond mengungkapkan kenyataan bahwa Dewan Susu Nasional tidak ingin anda segera tahu produk mereka. "Memang penting untuk mengerti peran kalsium di dalam tubuh manusia," tulis mereka. "Salah satu fungsi utamanya adalah untuk menetralisir asam di dalam sistem ... Semua produk susu kecuali mentega adalah membentuk asam ... Ironisnya adalah bahwa orang-orang mengkonsumsi produk-produk susu demi kalsium, sedangkan kalsium yang ada di dalam sistem mereka sedang dipakai untuk menetralisir efek dari produk-produk susu yang mereka makan." Dengan kata lain, mengkonsumsi produk-produk susu demi kalsium adalah seperti "dua langkah ke depan, tiga langkah ke belakang." Untuk mendapatkan kalsium anda lebih baik memikirkan nutrisi dari kacang mentah, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Kenyataan bahwa anda mungkin sedikit sulit menerima pikiran ini karena begitu luar biasanya kekuatan iklan.

Intinya demikian: Sebagian besar dari kita tidak benar-benar tahu tentang makanan yang kita masukkan ke dalam tubuh. Kita tahu bahwa TV komersial dan grup investor yang berkaitan dengan industri makanan menginginkan agar kita berpikir apa yang mereka inginkan. Dale dan Kathy Martin meneliti,

Kanker kolon muncul langsung di belakang kanker paru, semakin besar dan menjadi peringkat kedua, kanker di negeri ini. Tetapi sebagian besar orang-orang Amerika, tidak mampu mengenali hubungan sebab-akibat antara memakan diet khas Amerika dan menderita semua -- penyakit Amerika, banyak di antaranya stadium terminal. Sebaliknya terima kasih untuk kampanye periklanan yang besar dari Asosiasi Susu Amerika, Dewan Daging Sapi Amerika, dan lain-lainnya, orang-orang Amerika diyakinkan bahwa pilihan makanan benar-benar tidak terbukti sebagai kontributor. Kita menyadari bahwa daging sapi sungguh merupakan makanan bagi hampir semua orang, bahwa ayam dan ikan adalah alternatif yang sehat, dan susu (dan produk-produk kaitannya) sungguh baik bagi tubuh.

Tetapi jika anda memerangi kanker, inilah waktunya untuk mendapat kenyataan tentang apa yang sedang anda masukkan ke dalam tubuh anda. Inilah waktunya untuk mencari bimbingan dari seorang ahli nutrisi atau ahli nutrisi-metabolik yang benar-benar ahli di dalam nutrisi, atau apa yang kadangkala dirujuk sebagai "pengobatan baris ketiga." (Saya akan bercerita lebih banyak dalam bab VII "Pilihlah Pertolongan Profesional Anda Secara Seksama.") Ingatlah hal ini, setiap kali anda mengunjungi supermarket lokal daftar barang belanjaan anda punya potensi yang sangat berhubungan dengan perang anda terhadap kanker, atau seperti daftar amunisi bagi musuh anda!

Dengan kata lain, tapi dalam hal yang sama, ahli nutrisi memperkenalkan saya pada kebutuhan akan pendidikan nutrisi. Sekarang ini anda sedang bertanya kepada diri sendiri, seperti yang telah saya lakukan, "Lalu apa yang dapat saya makan?" Saya ingin tahu apakah saya akan pernah memakannya lagi!

Pada bab berikutnya saya akan menerangkan pedoman makanan yang saya adopsi dalam upaya membantu membangun kembali kemampuan tubuh saya sendiri untuk memerangi kanker. Saya tidak akan bercanda dengan anda, hal itu memang sukar. Saya harus membuat perubahan-perubahan berarti pada diet saya. Saya tidak berada dalam posisi ingin menerapkannya sedikit demi sedikit. Apabila pendekatan nutrisional akan sukses, saya akan memberinya setiap kesempatan yang ada.

Sekarang setelah bebas dari kanker, saya bisa lebih fleksibel terhadap apa yang saya makan, walaupun masih terikat dengan prinsip-prinsip dasar tertentu. Sepanjang yang say pelajari bahwa cita rasa itu didapatkan, bukan diwarisi. Mereka dapat dan bisa berubah. Hidup masih layak untuk dinikmati, walau pun saya tidak dapat memakan makanan yang tadinya saya pikir tidak bisa hidup tanpanya!

Masih banyak lagi tentang hal itu di bab berikutnya. Untuk saat ini, biarlah saya berpaling ke diskusi tentang apa yang saya pelajari adalah langkah pertama yang paling penting di dalam setiap program terapi nutrisional yang efektif melawan kanker.

Pembersihan Internal Dan Detoksifikasi

 

S i t u s - L a i n :

Edi Cahyono's Experience
Nur Rachmi's World
Semsar Siahaan's Gallery
Oey's Renaissance
George Grosz
Satu Mei
Yayasan Penebar Page
Political-Economy Page
<<Previous  ||  Next>>